Jangan Disepelekan ini Dampak jika Kurang Piknik

Bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mengejar karier, menabung, dan lain-lain memang sangat penting. Namun terlalu asik bekerja dapat membuat lupa untuk memberikan waktu berlibur. Perlu diketahui bahwa tubuh manusia perlu refreshing, melihat hal baru, alam terbuka dan juga udara segar untuk menjernihkan suasan hati dan pikiran. Jika tidak menyempatkan untuk berlibur, akan ada efek yang merugikan tubuh kita. Beberapa hal ini contoh dampak dampak kurang berlibur.

  1. Muncul perasaan negatif

Timbulnya rasa bosan dan mengalami kesulitan untuk mengumpulkan motivasi dalam menyelesaikan pekerjaan merupakan dampak dari kurangnya berlibur. Merasa semua orang dan segala hal tentang pekerjaan mengganggu kamu, dan tidak puas atau terpenuhi ketika harus mengerjakan pekerjaan sehari-hari dan keseluruhan karier. Jika banyak pikiran negatif ini meresap ke dalam aktivitas sehari- hari, inilah saatnya untuk beristirahat dan berlibur.

  • Sakit fisik

Akibat kewalahan saat bekerja, membuat otak melepaskan hormon stres. Seiring waktu, kondisi ini memunculkan konsekuensi fisiologis yang tak baik bagi fisik seperti peningkatan denyut nadi, tekanan darah, dan berkeringat. Yang lebih parah bisa menyebabkan nyeri dada, sakit punggung, ketegangan mata, sakit kepala, masalah gastrointestinal, pusing bahkan pingsan. Kelelahan yang datang karena bebas kerja yang berat juga bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat kamu rentan terhadap virus flu dan infeksi.

  • Membuat kesalahan di tempat kerja

Selain merugikan kesehatan kamu dan merusak kemampuanmu untuk tidur, ini juga berdampak pada kelelahan otak. Stress karena kurang berlibur juga bepengaruh pada kinerja di tempat kerja yang mungkin akan mulai terganggu. Fokus ingatan akan terganggu dan berdampak pada kemampuanmu dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan.

  • Perilaku kerja yang kontraproduktif

Stres secara tak sadarakan terlibat dalam perilaku yang berdampak negatif terhadap produktivitas atau kinerja. Contohnya ketika mengalami kesulitan untuk bangun dari tempat tidur di pagi hari atau sampai di kantor tepat waktu, merasa sangat mudah tersinggung, atau lebih sering berdebat dengan rekan kerja. Ini berarti sudah saatnya meluangkan waktu untuk liburan.

  • Hidup hanya untuk kerja

Rutinitas bekerja sepanjang hari dan kemudian pulang ke rumah lantas memikirkan pekerjaan lagi. Hingga melupakan hobi dan aktivitas favorit karena telah memberikan semua waktu untuk kerja sehingga terlalu lelah untuk melakukan hal lain. Bahkan percakapan dengan teman dan keluarga pun cenderung berputar di sekitar pekerjaan.

  • Mengalami masalah interpersonal

Ketika sangat stres, frustasi, merasa terganggu dan punya banyak keluhan. Biasanya akan menarik diri dari orang-orang. Pekerjaan menghalangi dan menjauhkan diri dari orang-orang yang bisa menghibur dan memberi dukungan.

Setelah mengetahui dampak dari kurang piknik, Jangan lupa menjadwalkan diri untuk pergi berlibur sejenak dan menanggalkan pekerjaan. Jika tidak mau bertambah stres melakukan penjadwalan dan mengurus liburan, DZAWANI TRAVEL INDONESIA memalui Dzawani Tour hadir untuk membantu menciptakan liburan yang diidam- idamkan.

Jadi, sahabat dzawani mau liburan kemana kali ini?

Similar Posts